Kembali Universitas Klabat mendapat kepercayaan untuk menggelar acara besar, yaitu Nursing 2012 Symposium. Acara ini dapat terselenggara berkat kerjasama antara pihak Pacific Partnership 2012 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara. Menurut Ibu Emily, perwakilan dari USNS Mercy salah satu alasan mereka memilih kampus UNKLAB adalah karena keindahan kampusnya. ?you have a very nice campus,? kata Ibu Emily ketika pertama kali berkunjung ke kampus UNKLAB pada bulan November 2011 lalu.
Selama tiga hari, 4 ? 6 Juni 2012, para tamu dari USNS Mercy, Amerika Serikat telah membawakan symposium yang intinya mereka ingin diskusi serta tukar pendapat atau lebih dikenal dengan istilah Subject Matter Expert Exchange (SMEE). Kedatangan tim USNS Mercy berkaitan dengan kunjungan Kapal Rumah Sakit terapung USNS Mercy di teluk Manado dalam rangka menjalankan program Pacific Partnership 2012.
Tepat pukul 8:30 pagi, bertempat di Auditorium GK 1, lantai 4, acara Nursing 2012 Symposium dimulai. Sambutan mewakili UNKLAB dibawakan langsung oleh Dr. Tommy Mambu, selaku Rektor UNKLAB. Dalam sambutannya, Bapak Rektor mengucapkan terima kasih kepada tim USNS Mercy serta BPBD Provinsi SULUT yang telah mempercayakan UNKLAB sebagai tempat diselenggarakan acara ini. ?Semoga seluruh peserta symposium tidak menyia-nyiakan kesempatan yang langkah ini untuk mendapatkan wawasan baru di dunia medis terlebih khusus di bidang keperawatan,? ungkap Dr. Mambu. Pada kesempatan yang sama, dari perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara turut hadir untuk membawakan Sambutan.
Pada hari pertama symposium yang bertemakan Nursing Considerations during Public Health Disasters and Resulting Mass Casualty Incidents & Infectious Disease Outbreaks, diawali dengan informasi tentang sejarah awal mulanya USNS Mercy didirikan serta kemampuan dan misinya untuk Preparing in Calm to Respond in Crisis, yang disampaikan oleh Dr. D. A. Tanen, MD. Usai makan siang, peserta symposium mendapat penjelasan umum dari Dr. C. Catlett, MD,FACP tentang Public Health (PH) Disasters and Disaster Preparedness. Dr. Catlett menjelaskan dalam situasi bencana alam, maka hal seperti water, sanitation, food supply, transportation and communication infrastructures harus mendapat prioritas. Bagian akhir acara diisi dengan diskusi dan tukar pendapat tentang materi yang sudah disampaikan.
Hari kedua giliran Dr. Brunner, membawakan materi tentang Basic Trauma Overview: Trauma Types, and Basic Trauma Assessment. Usai makan siang, symposium dilanjutkan dengan topik thermal burn assessment (degree and BSA) dengan memfokus pembahasan pada Initial care of the patient with a burn injury seperti Steps to cool, Skincare, Fluid replacement and management. Dan seperti biasa pada akhir sesi tersebut dilakukan diskusi dan tukar pendapat.
Hari ketiga, atau hari terakhir Nursing 2012 Symposium sedikit berbeda dengan dua hari sebelumnya dimana peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan Trauma Skills, antara lain Bleeding control, Pressure Tourniquet, Cervical Spine immobilization, Splinting, Triage assignment atau basic wound care. Di setiap kelompok ada tim USNS Mercy yang memberikan bimbingan, antara lain Bpk. Gary Glauberman (NGO), LCDR Curtis Gaball, dan LT Suzanne Gudeman. Usai praktek, peserta kembali diberikan kesempatan untuk diskusi dan tukar pendapat.
Pada bagian akhir acara, Dr. Brunner, Dr. Maxi Rondonuwu dan Bpk. Djoko Sutopo, MAN, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana membagikan Sertifikat kepada seluruh peserta. Sekitar 750 peserta yang telah mengikuti symposium yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa keperawatan UNKLAB, para dokter dan Perawat Puskesmas wilayah Minahasa Utara, perwakilan dari Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Utara dan Minahasa Utara serta sponsor acara symposium, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Sulawesi Utara. (fk)
Sumber : www.unklab.ac.id
Selama tiga hari, 4 ? 6 Juni 2012, para tamu dari USNS Mercy, Amerika Serikat telah membawakan symposium yang intinya mereka ingin diskusi serta tukar pendapat atau lebih dikenal dengan istilah Subject Matter Expert Exchange (SMEE). Kedatangan tim USNS Mercy berkaitan dengan kunjungan Kapal Rumah Sakit terapung USNS Mercy di teluk Manado dalam rangka menjalankan program Pacific Partnership 2012.
Tepat pukul 8:30 pagi, bertempat di Auditorium GK 1, lantai 4, acara Nursing 2012 Symposium dimulai. Sambutan mewakili UNKLAB dibawakan langsung oleh Dr. Tommy Mambu, selaku Rektor UNKLAB. Dalam sambutannya, Bapak Rektor mengucapkan terima kasih kepada tim USNS Mercy serta BPBD Provinsi SULUT yang telah mempercayakan UNKLAB sebagai tempat diselenggarakan acara ini. ?Semoga seluruh peserta symposium tidak menyia-nyiakan kesempatan yang langkah ini untuk mendapatkan wawasan baru di dunia medis terlebih khusus di bidang keperawatan,? ungkap Dr. Mambu. Pada kesempatan yang sama, dari perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara turut hadir untuk membawakan Sambutan.
Pada hari pertama symposium yang bertemakan Nursing Considerations during Public Health Disasters and Resulting Mass Casualty Incidents & Infectious Disease Outbreaks, diawali dengan informasi tentang sejarah awal mulanya USNS Mercy didirikan serta kemampuan dan misinya untuk Preparing in Calm to Respond in Crisis, yang disampaikan oleh Dr. D. A. Tanen, MD. Usai makan siang, peserta symposium mendapat penjelasan umum dari Dr. C. Catlett, MD,FACP tentang Public Health (PH) Disasters and Disaster Preparedness. Dr. Catlett menjelaskan dalam situasi bencana alam, maka hal seperti water, sanitation, food supply, transportation and communication infrastructures harus mendapat prioritas. Bagian akhir acara diisi dengan diskusi dan tukar pendapat tentang materi yang sudah disampaikan.
Hari kedua giliran Dr. Brunner, membawakan materi tentang Basic Trauma Overview: Trauma Types, and Basic Trauma Assessment. Usai makan siang, symposium dilanjutkan dengan topik thermal burn assessment (degree and BSA) dengan memfokus pembahasan pada Initial care of the patient with a burn injury seperti Steps to cool, Skincare, Fluid replacement and management. Dan seperti biasa pada akhir sesi tersebut dilakukan diskusi dan tukar pendapat.
Hari ketiga, atau hari terakhir Nursing 2012 Symposium sedikit berbeda dengan dua hari sebelumnya dimana peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempraktekan Trauma Skills, antara lain Bleeding control, Pressure Tourniquet, Cervical Spine immobilization, Splinting, Triage assignment atau basic wound care. Di setiap kelompok ada tim USNS Mercy yang memberikan bimbingan, antara lain Bpk. Gary Glauberman (NGO), LCDR Curtis Gaball, dan LT Suzanne Gudeman. Usai praktek, peserta kembali diberikan kesempatan untuk diskusi dan tukar pendapat.
Pada bagian akhir acara, Dr. Brunner, Dr. Maxi Rondonuwu dan Bpk. Djoko Sutopo, MAN, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana membagikan Sertifikat kepada seluruh peserta. Sekitar 750 peserta yang telah mengikuti symposium yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa keperawatan UNKLAB, para dokter dan Perawat Puskesmas wilayah Minahasa Utara, perwakilan dari Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Utara dan Minahasa Utara serta sponsor acara symposium, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Sulawesi Utara. (fk)
Sumber : www.unklab.ac.id